Assalamualaikum wr. wb.
Apa kabar semua? semoga sehat selalu, jasmani dan rohani. Aminn...
Kali ini saya akan bagi info tentang badai matahari, mungkin kita telah sering mendengarnya, namun apakah kita sudah mengetahui penyebab terjadinya dan dampaknya? jika penasaran di sini ada sedikit info tentang badai matahari..!
Apa kabar semua? semoga sehat selalu, jasmani dan rohani. Aminn...
Kali ini saya akan bagi info tentang badai matahari, mungkin kita telah sering mendengarnya, namun apakah kita sudah mengetahui penyebab terjadinya dan dampaknya? jika penasaran di sini ada sedikit info tentang badai matahari..!
Badai matahari sudah sering disebut-sebut bisa memengaruhi
keadaan di Bumi. Namun apakah sebenarnya badai
Matahari dan mengapa badai itu bisa menjadi masalah?
Matahari adalah kumpulan gas besar yang memancarkan segala
jenis radiasi, mulai dari radiasi yang bisa dimanfaatkan tanaman untuk
fotosintesis sampai partikel energi tinggi yang bisa menghancurkan apapun yang
dilalui.
Kadangkala, badai magnet di permukaan bintang raksasa
tersebut bisa memicu timbulnya flare atau
ledakan yang melontarkan seperenam energi yang dihasilkan matahari setiap
detik.
Jika badainya cukup kuat, akan terjadi coronal mass ejections (CME), yaitu awan plasma berukuran besar
yang bergerak pada kecepatan jutaan mil per jam. Awan plasma terdiri dari
proton dan elektron yang energik, dengan tambahan sejumlah kecil helium,
oksigen, dan logam.
Pada waktu terjadinya badai matahari, sebuah ledakan
matahari (solar flare) akan disertai
oleh semburan radiasi electromagnet (termasuk radio dan gelombang yang terlihat,
ditambah gamma, ultraviolet dan sinar-X).
Sekira 10-20 menit setelah ledakan awal akan disusul dengan
semburan penuh dengan energi proton. Kemudian 10-30 jam ke depan, sebuah CME
akan menghantam magnetosfer (lapisan medan magnet) Bumi lalu menyebabkan
aliran listrik sepanjang pipa minyak saluran listrik tegangan tinggi.
Kejadian tersebut bisa saja memadamkan aliran listrik,
sebagian besar wilayah di Bumi bisa menyaksikan pertunjukan cahaya di langit,
serupa aurora borealis.
Bumi memiliki lapisan magnetosfer sebagai pelindung. Dan biasanya,
lapisan medan magnet yang menyelimuti bumi ini sudah bisa menyerap radiasi
berbahaya dari matahari, serta mencegahnya menjangkau kehidupan bumi.
Mengapa badai Matahari bisa menjadi masalah di masa kini?
Saat ini, dunia yang modern dan saling terhubung mengandalkan
kecepatan koneksi elektonik antara orang-orang di berbagai Negara, dan di
tenagai jaringan listrik.
“Cuaca luar angkasa bisa memengaruhi keamanan dan ekonomi
manusia di manapun di planet yang terhubung ini. Selain itu, ledakan gas
bertenaga listrik yang bergerak dari matahari dengan kecepatan 5 juta mil per
jam, bisa menyerang tanpa peringatan,” terang John Holdren dan John Beddington,
Chief Scientific Advisors untuk Barack Obama dan pemerintahan Inggris, pada
2011 silam.
“Pada tahun 1921, cuaca luar angkasa mematikan komunikasi
dan memicu kebakaran di timur laut Amerika Serikat. Pada Maret 1989, badai geomagnetic
menyebabkan jaringan listrik Hydro-Quebec Kanada runtuh dalam waktu 90 detik,
membuat jutaan orang dalam kegelapan selama Sembilan jam,”terangnya.
“Pada 2003, dua badai intensif yang bergerak dari Matahari
ke Bumi hanya dalam 19 jam, menyebabkan padamnya listrik Swedia dan memengaruhi
satelit, siaran komunikasi, perusahaan penerbangan dan Navigasi.”